Tiga Hari Jadinya!

Kamis, 28 April 2016

Istri masih belum haid. Kondisi istri pasca wisuda itu sedikit kurang sehat. Saya inisiatif  membeli test pack merk berbeda tapi tidak jadi karena kurang uangnya. Haha.

Kejadian ini membuat saya malu. Selepas shalat di masjid, masih setelan gagah koko dan sarung. Ke Indomaret membeli test pack merek berbeda. Saya pikir harganya sama sekitar lima ribu an . Ternyata dua puluh lima ribu. Uang yang saya bawa pas lima ibu. Haha.

Gagal membeli test pack. Kecewa dan malu. Tapi saat diceritakan ke istri kejadian ini jadi lucu sekali. Kita tertawa bersama.

Jumat, 29 April 2016

Kondisi Istri semakin buruk. Badan panas, pusing dan lemas. Akhirnya saya memaksa untuk bersama-sama pergi ke klinik terdekat. Alhamdulillah tidak sakit parah dan diberi resep obat. Mengambil obat sekalian membeli test pack. Dokternya tidak bilang ada gejala hamil. Tapi kita ingin mengobati rasa penasaran dengan kembali membeli test pack. Kali ini bukan dua puluh lma ribu maupun lima ribu rupiah hargaya. Tapi, Gratis!

Sabtu, 30 April 2016

Pagi sekitar pukul dua. Saya dan istri kembali melakukan test pack. Kali ini tidak terlalu kikuk karena sudah pengalaman. Kita juga lebih tenang dalam melakukan tugas masing-masing. Test kedua ini sebenarnya didorong akan rasa penasaran. Seperti pengalaman pertama. Istri menampung urine dan saya melakukan pengujian. Merek sama. Jadi sudah hafal petunjuknya. 

Bedanya, saya mencelupkan test packnya satu menit. Lebih lama tiga puluh detik dari test pack pertama. Test Pack saya angkat dan dibiarkan selama satu menit. Garis mierah satu muncul. Perlahan ada satu lagi garis merah namun sedikit kabur. 

Saat melihat perubahan dua warna garis merah itu. Perasaan saya jadi campur aduk lagi. Mungkinkah? Empat hari lalu hasilnya negaif sekrang jadi positif?

Kebingunan semakin menjadi saat garis kedua semakin menunjukan warna merah. Kita berdua bertatapan dan wajah kita sama-sama bingung. 

Namun hasil test pack kedua ini menyimpulkan bahwa kita harus mengkonfirmasikan ini ke ahlinya yaitu dokter kandungan.