Solusi Lecet Pada Lipatan Kulit Bayi

Pagi-pagi setelah berdoa bangun tidur bersama dengan Aqila, dilanjutkan dengan ritual mengecup kedua pipinya. Ada hal yang aneh tercium.

Iya, tercium. Baunya yang khas harum itu berubah jadi bau. Apa bau? atau tepatnya ada apa?

Aqila kini usianya memasuki dua bulan. Bobot tubuhnya semakin berat. Kenaikan berat badannya ini berdampak pada lipatan-lipatan tubuhnya. Semakin banyak. Mulai dari lipatan pada paha sampai leher.

Nah, dilipatan leher inilah, bau itu tercium. Setelah dilihat lebih dalam, saat Aqila tidur. Ternyata lipatan pad lehernya memerah dan basah. Perpaduan antara keringat dan bedak. Inilah penyebab bau tak sedap itu.

Setelah baca-baca di internet, ternyata bayi semakin besar akan semakin banyak lipatannya. Sehingga perawatan terhadap lipatan ini perlu menjadi perhatian.

Alhamdulillah, metode yang kita gunakan lipatan merah dan lecet itu sehari sudah membaik. Caranya;

1. Bersihkan lipatan bayi yang lecet dengan tisu basah (buat ganti popok).

2. Jangan ditaburi bedak, usahakan harus kering tanpa taburan apapun.

3. Berjemur pagi hari, saat ada panas. Arahkan sianrnya pada kulit bayi yang lecet sambil ditiup-tiup atau dikipasin.

4. Begitu sampai kering.

5. Cara ini dilakukan pada bayi ketika sedang tidur.

Alhamdulillah, sekarang sudah kering dan kejadian ini benar-benar membuat kita awas akan lipatan pada bayi. Semoga bisa diambil pelajaran.

Semoga Bermanfaat

Salam

RiaNenka