Saat Aqila Susah Pup
Sejak diperkenalkan Makanan Pendamping ASI (MPASI) pada Kamis (7/6) minggu lalu Aqila masih belum Pup sampai hari Selasa. Awalnya menu MPASI adalah Pepaya dan Kuning telur. Pagi pepaya dan siangnya kuning telur. Esoknya masih lancar Pup. Setelah diberi bubur nasi dan pisang. Aqila tidak Pup selama tiga hari.
Kasihan juga melihatnya. Walaupun Aqila tetap ceria seperti biasa. Pagi ini saat Aqila bangun Pagi. Seperti terlihat ingin Pup. Raut muka orang yang ngeden. Shabi inisiatif menggerak-gerakan kedua kakinya seperti mengayuh sepeda. Aqila masih mengeden lama.
"Ayo Aqila!" seru Shabi.
Shabi berfikir diapers ini bisa menjadi penghalang jalan pupnya. Akhirnya Shabi bawa Aqila ke ruang tengah (tadinya dikamar) untuk membuka diapernya.
Pas dibuka ternyata memang sedang pup, namun sedikit yang keluar. Shabi berusaha bantu Aqila dengan membuka lebar-lebar kakinya. Dan, keluarlah pupnya bak ular kecil. Padet. Panjang. Setelah habis yang padat, keluarlah yang rada cair. Baunya tidak seperti biasa. Bau pup orang dewasa.
Aqila tersenyum. Kebiasannya kalau abis pup itu kembali terlihat.
Pengalaman berharga untuk bisa pup lagi.
Mari lanjutkan MPASI nya. (dengan catatan)
Posting Komentar untuk "Saat Aqila Susah Pup"