METODE MENGAJARKAN AL QUR'AN SEJAK BALITA
Banyak yang bertanya kepada saya,
Bagaimana cara mengajarkan belajar membaca Al Qur'an pada Kaka 'Aqila yang masih berusia 4 tahun 10 bulan ??
Sebenarnya kemampuan anak itu berbeda beda ya, tapi dengan usaha pasti semua anak BISA. Setiap orang tua pasti punya cara tersendiri untuk mendidik anak-anaknya, khususnya dalam mengajarkan Al-Qur'an.
Disini saya ingin sharing saja sama para orang tua terutama sama ibu/bunda/ummi/mama apapun panggilan sayang kepada Ibu.
Metode saya dalam mengajarkan Al-Qur'an pada anak-anak diantaranya;
1. Do'a
Pasti sudah pada tahu ya tentang dahsyatnya do'a seorang ibu untuk anaknya. Harus banget seorang Ibu ngedo'ain anak-anaknya. Misal, saat mengajak anak belajar ngaji, hati selalu berdo'a lalu lisan mengajak anak belajar. Mengajak ya bukan menyuruh mengaji. Jadi kalimat dan nada nya pun berbeda. Hati selalu connecting ke Alloh mohon dimudahkan, mohon pertolonganNya. Do'akan, do'akan terus menerus...
Setelah itu Membiasakan anak berdo'a dulu sebelum belajar, kalau kaka 'Aqila dan adik Afkar di biasakan baca do'a Robbi zidnii 'ilman warzuqnii fahman. Sambil dibaca juga artinya Ya Allah tambahkanlah aku ilmu dan berilah aku karunia agar dapat memahaminya.
2. Keteladanan
Anak itu peniru yang sangat ulung. Anak akan meniru yang dilihat, yang dia dengar. Karna orangtua adalah orang paling dekat dengan anak, maka kita berikan contoh yg baik. Salah satunya membaca Al-Qur'an, anak akan melihat orangtuanya membaca Al-Qur'an, akan mendengar bacaan-bacaan Al-Qur'an yang orang tuanya baca. Anak akan tertarik dan ingin melakukan apa yang orang tua lakukan.
Dulu juga Kaka 'Aqila seperti itu liat ummi ngaji, kaka ambil jilbabnya minta dipakaikan, trus Al-Qur'an yg sedang kita baca kaka pegang-pegang, saat itu adalah kesempatan ummi untuk ngajarin kaka ngaji, seperti kalimat ta'awudz dan bismillah... Kaka sang peniru ummi, dan adik sang peniru kaka 😍😁
3. Kesabaran
Sabar dalam mengolah emosi, sampai saat ini saya masih terus melatih kesabaran saya. Karna ini adalah tantangan buat orangtua dalam mengajarkan anak belajar Al-Qur'an. Anak nya aktif, ada drama dulu. Harus dikondisikan juga mood orangtua ketika akan belajar Al-Quran, karna harus good mood nanti akan berpengaruh juga pada anak. Harus dari hati ke hati, kalau lagi badmood bagaimana mau berhasil?
Mengajak anak juga harus lihat kondisi, jangan sedang mengantuk atau di waktu akan tidur siang. Kalau anak lagi asik main dengan mainannya dan tidak mau belajar mengaji, ganti dengan hafalan/muroja'ah surat-surat pendek atau do'a-do'a harian. Kaka juga seperti itu, main tetap jalan, hafalan/muroja'ah pun jalan.
4. Konsisten
Terus menerus, istiqomah belajar Al-Quran walaupun cuma satu huruf, cuma sebentar, tapi konsisten belajar Al-Qur'an. Biasanya kalau lagi bepergian/silaturahim ke rumah keluarga, sebelum brangkat harus ngaji dulu atau bawa buku ngaji kaka. Agar terbiasa ngaji setiap hari. Dan tidak ada libur untuk mengaji.
5. Komitmen
Para orang tua harus punya komitmen yang kuat, saya berkomitmen Al-ummu madrosatul ulaa.. Selama saya bisa dan mampu, khususnya dalam mengajarkan Al-Qur'an, anak-anak saya harus bisa dengan saya. Karena anak adalah aset berharga bagi orangtua untuk di dunia dan akhirat. Salah satunya mengajarkan Al-Qur'an, semoga menjadi amal jariah bagi orgtua. Ini yg membuat saya selalu semangat dalam mengajarkan Al-Quran kepada anak-anak. Dan untuk mempersiapkan generasi terbaik.
Teringat akan suatu Hadist
عن أبي هريرة رضي الله عنه: أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: إذَا مَاتَ الإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إلاَّ مِنْ ثَلاَثَةِ: إِلاَّ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
Dari Abu Hurairah RA berkata: Rasulullah bersabda: "Apabila manusia itu meninggal dunia maka terputuslah segala amalnya kecuali tiga: yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak sholeh yang mendoakan kepadanya." (HR Muslim).
Posting Komentar untuk "METODE MENGAJARKAN AL QUR'AN SEJAK BALITA"