MAAF, TOLONG DAN TERIMA KASIH
Setiap orang tua pasti menginginkan anak-anaknya berkata yang baik dan berbuat yang baik. Tapi itu semua tidak instan butuh perjuangan, butuh proses. Karena hidup itu adalah perjuangan, begitulah sebuah motto yang sangat populer. 😊
Ini adalah salah satu kata-kata baik yang kami ajarkan kepada anak-anak, pada syaka dan syadik 🥰 sebelum melanjutkan, saya mau menyampaikan kepada para pembaca budiman yang masih bertanya tanya dan penasaran tentang panggilan Syumm Syabii Syaka dan Syadik💕
Itu adalah panggilan sayang di keluarga kami, Syummi itu singkatan dari Sayang Ummi, Syabii singkatan dari Sayang Abi, Syaka singkatan dari Sayang Kaka dan Syadik singkatan dari Sayang Adik. Begitu ya penjelasannya. Semoga para pembaca budiman tidak penasaran lagi ya😁.
Mari lanjut ke tema yaa
Kata yang pertama yaitu MAAF
Setiap orang tua pasti pernah melakukan kesalahan, terutama pada anak. Entah itu membentak, marah, kesel bahkan sampai nyubit. Ada kah disini orangtua yang ketika marah sampai nyubit anak? Sudah minta maaf? Semoga kedepannya bisa lebih sabar lagi ya.
Karena tidak ada anak yang nakal, yang ada orangtua yang tidak sabar.
Yuk segera meminta maaf pada anak jika sudah melakukan kesalahan, jangan gengsi yaa! Karna banyak orangtua yang tidak mau dan gengsi meminta maaf kepada anaknya.
Syummi dan Syabii sering mengajarkan pada Syaka dan Syadik jika melakukan kesalahan harus meminta maaf. Cara mengajarkan nya dengan praktek nyata, Syummi dan Syabii selalu meminta maaf jika ada kesalahan pada Syaka atau Syadik, saling mencium tangan, berpelukan sambil mengatakan
"Maaf ya tadi syummi/syabii udah marah,"
dan kami sering menjelaskan alasan kenapa syummi/syabii marah.
Karena kami selalu meminta maaf saat ada salah, membuat syaka dan syadik mengikuti kebiasaan itu. Tapi tidak instan ada proses, harus selalu dilatih dan diingatkan. Alhamdulillaah sekarang syaka dan syadik sudah terbiasa meminta maaf saat ada salah. Refleks saja begitu kalau minta maaf, adem rasanya.
Misalnya syaka tidak sengaja menginjak kaki langsung minta maaf tanpa diminta, nangisin syadik langsung minta maaf saling mencium tangan berpelukan, membuat hati ini terharu sekaligus bahagia melihatnya🤗, membuat syummi/syabii sedih langsung minta maaf. Dan yg bikin bangga itu ketika meminta maaf Syaka selalu bilang.
"ga akan diulangi lagi ya mi/bi"
Semoga bisa ke yang lain juga ya, tidak hanya ke syummi syabii maupun syadik.
Tidak hanya membiasakan meminta maaf tapi harus bisa juga memaafkan
Kata yang kedua yaitu TOLONG dan TERIMAKASIH
Kata tolong menjadi bergandengan dengan terimakasih. Karna ketika ketika mengucapkan tolong pasti setelahnya kita mengucapkan terimakasih. Jadi harus bergandengan. Hal ini selalu kami lakukan kepada anak-anak sekaligus mengajarkan dan mendidik mereka.
Kata Tolong selalu syummi syabii ucapkan ketika hendak meminta bantuan kepada syaka atau syadik. Contoh kecilnya, membuang sampah. Ketika syaka dan syadik lagi asyik cemal cemil makanan itu pastinya ada sampah bekas bungkus makanan nya. Syummi/syabii sudah memberitahukan terlebih dahulu kepada syaka dan syadik,
"Tolong, nanti sampahnya buang ketempatnya yaa kak, yaa diik! "
Dengan sering nya mengucapakan kalimat itu syaka dan syadik bisa terbiasa buang sampah pada tempatnya. Setelah syaka dan syadik membuang sampah pada tempatnya maka syummi/syabii harus mengucapkan terimakasih syaka terimakasih syadik, hebaaat!
Alhamdulillaah hal ini sudah menjadi kebiasaan, saat silaturahim maupun ke tempat baru, Syaka suka menanyakan dimana tempat membuang sampah apabila ada plastik sisa bungkus camilan. Seperti itulah saat kita membiasakan hal-hal baik pada anak, akan tersimpan kuat dalam memori otaknya.
Pernah saat itu syummi lupa mengucapkan terimakasih pada syaka, terus syaka langsung mengingatkan pada syummi,
"Mi bilang terimakasih gitu kan syaka udah buang sampahnya".
Jadi tidak boleh telat yaa mengucapkan terimakasih 😁
Saat selesai belajar mengaji pun syummi pasti bilang terimakasih pada syaka dan syadik, karena sudah membuat syummi dan syabii senang🥰
Mengajarkan sekaligus mendidik anak memang gampang-gampang susah tapi orang tua tidak boleh menyerah dan jangan malas untuk mengajarkan sesuatu kebiasaan baik pada anak, walaupun itu hanya kata-kata sederhana namun memiliki makna. Harus bisa menghadapi rengekan-rengekan yang tidak bisa dikondisikan ketika menginginkan sesuatu. Dan kita harus selalu mengingatkan akan kata-kata yang baik itu.
Membiasakan syaka dan syadik untuk mengucapkan MAAF, TOLONG DAN TERIMAKASIH itu bukan hal yang mudah karena kami juga harus bisa menjadi teladan yang baik buat mereka.
Semoga para pembaca disini bisa mengamalkan kata-kata baik ini yaa... serta bisa mendapatkan hikmah yang luar biasa setelahnya.
Posting Komentar untuk "MAAF, TOLONG DAN TERIMA KASIH"